Banyak Influencer & Ilmuwan yang Bilang Tinggi Badan Bisa Sampai 20, Ada Juga yang 25 — Jadi Paling Masuk Akal Berapa Sih?

GAYA HIDUPREKOMENDASI

8/5/20252 min read

Tinggi badan itu sering jadi topik panas—entah di tongkrongan, konten TikTok, atau bahkan diskusi medis. Banyak yang bilang, “Tinggi tuh cuma sampai umur 18,” tapi ada juga yang percaya kalau pertumbuhan masih bisa terjadi sampai usia 20, bahkan 25 tahun. Nah, dari semua pendapat itu, mana sih yang paling masuk akal? Dan kalau kamu masih dalam masa pertumbuhan, apa yang seharusnya kamu lakukan?

Let’s break it down!

Jadi, Sampai Umur Berapa Kita Masih Bisa Bertambah Tinggi?

Menurut Mayo Clinic dan juga hasil studi dari National Institutes of Health (NIH), rata-rata pertumbuhan tinggi badan akan berhenti:

  • Laki-laki: umur 18–21 tahun

  • Perempuan: umur 16–18 tahun

Namun, ini bukan angka mati. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, kayak genetik, hormon, pola tidur, nutrisi, dan aktivitas fisik. Beberapa orang bisa saja masih bertambah tinggi sampai usia 23 atau bahkan 25 tahun, tapi itu tergolong langka dan sangat tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.

Lalu, Kenapa Banyak Influencer Bilang Bisa Sampai 25?

Jawabannya simpel: beda konteks dan promosi berlebihan. Beberapa influencer membagikan pengalaman pribadi atau promosi produk peninggi tanpa menyebutkan kondisi medis, gaya hidup, atau genetik yang mereka miliki. Bahkan beberapa menyamakan "tulang memanjang" dengan "tubuh membesar" yang padahal belum tentu berdampak ke tinggi.

Dr. Alex Jimenez, spesialis kesehatan tulang dari AS, mengatakan bahwa pertumbuhan akan berhenti saat lempeng epifisis (growth plate) di tulang panjang menutup. Ini bisa diperiksa melalui rontgen, bukan cuma feeling atau asumsi.

Kalau Kamu Masih dalam Masa Pertumbuhan, Lakukan Ini Sekarang Juga!

Kalau kamu masih di bawah 21 tahun (atau bahkan 25 tahun tapi masih optimis), ada beberapa cara alami yang terbukti secara ilmiah bisa bantu kamu mencapai potensi maksimal tinggi badanmu:

1. Olahraga yang Fokus ke Postur & Regangan

  • Basket

  • Renang

  • Stretching (contoh: cobra pose, hanging)

  • Skipping (lompat tali)

Aktivitas ini membantu meluruskan tulang belakang dan merangsang hormon pertumbuhan.

2. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur antara 7–9 jam per malam, terutama tidur dalam kondisi gelap total, akan meningkatkan produksi growth hormone (HGH).

3. Asupan Nutrisi yang Tepat

Konsumsi makanan tinggi:

  • Kalsium (susu, keju, sayur hijau)

  • Protein (telur, ayam, tahu)

  • Vitamin D (dari sinar matahari atau suplemen)

  • Zinc dan magnesium (kacang-kacangan, biji-bijian)

Nah, dari sinilah pentingnya konsumsi susu peninggi badan yang memang dirancang untuk mendukung kebutuhan gizi harian kamu secara lengkap.

Tapi... Kalau Udah Lewat Usia Tumbuh, Gimana?

Jujur ya, kalau usia kamu sudah lewat 21 tahun, kemungkinan tinggi bertambah secara signifikan itu sangat kecil, kecuali kamu menjalani prosedur medis seperti operasi pemanjangan tulang (yang risikonya tinggi dan mahal banget).

Tapi jangan sedih, kamu masih bisa:

  • Fokus ke postur tubuh biar terlihat lebih tinggi

  • Pilih fashion style yang cocok untuk tubuh kamu

  • Investasi di percaya diri dan attitude

Karena faktanya, kepercayaan diri lebih menarik dari sekadar angka di meteran!

Kesimpulan: Kapan Waktu Terbaik untuk Bertumbuh? Sekarang!

Kalau kamu masih usia remaja atau awal 20-an, ini saatnya untuk maksimalkan potensi tinggi badanmu. Jangan tunggu nanti. Lakukan kombinasi: olahraga + tidur + nutrisi + konsisten. Dan salah satu langkah cerdasnya? Konsumsi susu yang memang dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan kamu.

✨ Rekomendasi untuk Kamu:

🔹 S-Grow Strawberry – Susu peninggi badan terbaik yang mengandung Kalsium, Protein, Vitamin D, dan Zinc, cocok untuk remaja hingga dewasa muda.
✅ Rasa enak
✅ Nggak bikin eneg
✅ Sudah banyak direkomendasikan!

👉 Cek detail dan promo-nya di sini:
Lihat Produk S-Grow