Bisnis Tambang: Antara Gengsi, Ketimpangan, dan Mimpi Kosong yang Menjijikkan
6/21/20251 min read


Banyak orang muda sekarang terobsesi ingin cepat kaya. Dan salah satu “jalan pintas” yang kerap dibayangkan? Ikut bisnis tambang.
Tapi, tunggu dulu...
Seindah-indahnya narasi kemewahan dari tambang, kenyataan di baliknya nggak seseksi itu. Bahkan cenderung... menjijikkan.
❗ Fakta di Lapangan: Ekonomi Tambang = Pertumbuhan Bohong-Bohongan
Menurut laporan dari berbagai sumber dan pengamatan NGO lingkungan:
90% keuntungan bisnis tambang hanya berputar di lingkaran elite dan pemilik konsesi.
Masyarakat lokal tidak mendapat dampak signifikan, bahkan lebih sering menderita akibat kerusakan lingkungan dan konflik sosial.
Contoh kasus:
Laporan WALHI soal tambang di Kalimantan,
CNN Indonesia pernah membahas bahwa masyarakat sekitar tambang justru masih hidup miskin dan rusak akses air bersihnya.
💭 Kenapa Kamu Harus Jauhi Mimpi Instan Ini?
Karena:
Kekayaan tambang itu rentan korupsi, rentan konflik, dan sangat eksklusif.
Kalau kamu cuma jadi investor kecil atau ikut-ikutan, kamu hanya “figuran” dalam naskah milik para taipan.
Mental “cepat kaya” karena orang lain lebih dulu sukses, tanpa pondasi, adalah bentuk hipnotis sosial.
Bisa jadi kamu habisin modal dan waktu hanya karena pengen validasi dari circle kamu.
🌊 Ekonomi Sehat Itu Harus Mengalir, Bukan Tergenang di Elite
Bayangkan roda air yang mendorong air mengalir ke setiap saluran kecil.
Begitulah ekonomi seharusnya bekerja: mengalir, menyentuh semua sektor dan lapisan masyarakat.
Bisnis tambang?
Bisa jadi hanya roda besar yang muter sendiri dan bikin saluran kecil malah kekeringan.
🚀 Solusi dan Alternatif: Fokus ke Inovasi dan Perputaran Nyata
Kalau kamu mau kaya:
Bangun sistem yang berkelanjutan dan masuk akal.
Gunakan modal dan koneksi yang kamu punya untuk menciptakan usaha yang benar-benar menyentuh kebutuhan banyak orang.
Fokus ke usaha logistik, air bersih, energi alternatif kecil, edukasi digital, pertanian pintar, dll.
Jangan terjebak gengsi! Ingat: orang kaya yang nyata justru nggak sibuk membuktikan ke orang lain.
🧠 Kamu Punya Kekuatan Wilayah? Punya Ide? Jangan Takut Mulai
Kamu tinggal di daerah potensial?
Punya akses ke lahan atau komunitas?
Bisa konsisten walau perlahan?
Itu adalah privilege luar biasa.
Gunakan itu untuk bangun bisnis real, bukan ilusi cepat kaya penuh eksploitasi.